Insya Allah Diresmikan Usai Pilpres, Ketum PB Al Washliyah Tinjau Gedung Baru Univa Medan

Editor: Redaksi

Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Masyhuril Khamis SH MM didampingi Rektor Univa Medan Prof Dr H Jamil, MA saat meninjau gedung baru.

MEDAN - Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah Dr H Masyhuril Khamis SH MM mengemukakan peresmian  gedung baru rektor, aula, dan ruang perkuliahan Universitas Al Washliyah (Univa) Medan yang saat ini pembangunannya sudah hampir rampung, akan dilaksanakan usai Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

"Insya Allah peresmian dijadwalkan pada 27 Februari 2024, atau setelah penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Legislatif 14 Februari 2024," kata Masyhuril Khamis usai meninjau progress pembangunan gedung tersebut di Kampus Univa Medan, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Selasa 23 Januari 2024/11 Rajab 1445 H, seperti dilansir kabarwashliyah.com.

Dalam peninjauan itu Ketua Umum PB Al Washliyah didampingi Wakil Ketua Dewan Fatwa Al Washliyah Dr HM Nasir, Ketua PB Al Washliyah Bidang Sosial Dr H Ismail Effendi, dan Rektor Univa Medan Prof Dr H Jamil dan sejumlah wakil rektor.

Pimpinan tertinggi Al Washliyah ini sempat berkeliling melihat pembangunan infrastruktur pendidikan tinggi itu, sambil mengecek kualitas pekerjaan sekaligus memberi arahan untuk kerapian serta perawatan gedung baru Univa Medan tersebut.

Masyhuril Khamis berpesan setelah nantinya diresmikan agar bangunan baru tersebut dapat dijaga, dirawat, dan digunakan sebaik-baiknya guna menunjang proses pendidikan Al Washliyah. 

Mengenai penamaan gedung rektor, Ketua Umum PB Al Washliyah menyatakan bahwa pada saat peninjauan tidak ada dibahas.

Berdasar catatan, Gubernur Sumatera Utara ketika dijabat oleh Letjen TNI (Purn) Edi Rahmayadi, meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru di kompleks Univa Medan, pada hari Senin 3 April 2023. 

Edi saat itu menegaskan terus mendorong peningkatan infrastruktur pendidikan di Sumatera Utara, karena menurutnya masih banyak fasilitas pendidikan di daerahnya yang tertinggal. (gro)

Share:
Komentar

Berita Terkini