HM Arsyad Thalib Lubis, Tokoh Nasional Pendiri Al Jami’yatul Washliyah

Admin

MEDAN (AL WASHLIYAH.ID)-
HM Arsyad Thalib Lubis ulama, kelahiran Stabat, Oktober 1908 bertepatan bulan ramadhan 1326 H dikenal sebagai ulama, penulis, politikus dan pendiri Al Washliyah.
Sebagaimana diketahui Al Washliyah adalah salah satu organisasi Islam di Indonesia yang didirikan 30 Maret 1930. Jasa HM Arsyad Lubis tidak dapat dipisahkan dari sejarah tradisi ke ulamaan Al Jami’iyatul Al Washliyah, kontribusinya bersama membesarkan Al Wasliyah adalah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, menjaga stabilitas masyarakat dan meningkatkan pendidikan di Sumatera Utara.

Kontribusi beliau menganjurkan untuk berjihad dan memberikan dana yang besar dalam perlawanan terhadap kolonial Belanda. “Karena keberaniannya itu, beliau ditangkap oleh penjajah pada tanggal 23 maret 1949 dan di penjarakan sebagai tahanan politik (tapol) di penjara Suka Mulia Medan”.

HM Arsyad Thalib Lubis lahir dari ayah yang bernama Lebai Thalib Lubis bin Haji Ibrahim Lubis. Ayahnya berasal dari kampung Pastap, Kotanopan, Tapanuli Selatan kemudian menetap di Stabat Sumatera Utara. Sebagai petani yang agamis sehingga mendapat panggilan lebai, yakni panggilan kehormatan di daerahnya atas ilmu agama yang ia miliki. 

Selepas menjalani pendidikannya dalam kurun waktu 1917-1930, ia mempelajari ilmu tafsir hadis, Ushul Fiqh dan Fiqh, selain kecenderungannya dalam ilmu agama, Arsyad juga dikenal memiliki keahlian di bidang kristologi yang ia dapatkan ketika belajar kepada gurunya Syekh Hasan Maksum yang juga Mufti kerajaan Islam Deli.

Semua warga Sumatera Utara berharap usulan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Sumatera Utara yang digelar di hotel Le Polonia pada 1 April 2021 lalu dapat ditindaklanjuti kembali hendaknya. HM Arsyad Thalib Lubis sangat layak diusulkan untuk menjadi Pahlawan Nasional ini menjadi kebanggaan warga Sumatera Utara. (rpb/Tim) 

Penulis : Abdul Aziz, ST (Pemerhati Sosial dan Lingkungan) 
Share:
Komentar

Berita Terkini